| 0004470027 (21795) | Shield, 3,0 mm, 35-50 amp |
| 0558004678 | Shield, 4,1 mm, 200 amp |
| 0004470028 (21802) | Shield, 6,6 mm, 100–250 amp |
| 0004470029 (21945) | Pelindung, 9,9 mm, 325-600A |
| 22026 | Tip Nozzle, 50A |
| 22029 | Tip Nozzle, 100A |
| 0004470021 (22030) | Tip Nozzle, 150A |
| 0004470022 (22031) | Tip Nozzle, 200A |
| 0558007457 (22032) | Tip Nozzle, 250A |
| 22034 | Tip Nozzle, 360A |
| 22033 | Tip Nozzle, 400A |
| 22027 | Basis Nozzle, 50A |
| 22028 | Basis Nozzle, 100-360A |
| 0558001881 | Nozzle, 1,0 mm, 50A |
| 0558001882 | Nozzle, 1,8 mm, 100A |
| 0558001883 | Nozzle, 2,0 mm, 150-200A |
| 0558001884 | Nozzle, 2,3 mm, 200A |
| 0558001623 (21822) | Nozzle, 2,5 mm, 250A |
| 0558001885 (35885) | Nozzle, 3,0 mm, 360A |
| 0558001886 (22195) | Nozzle, 3,6 mm, 400A |
| 0558001887 (22401) | Nozzle, 4,1 mm, 600A |
| 0558004458 (0004485684) (34086) | Elektroda, 50–250A, PT-19XLS |
| 0558004460 (0004485829) (35886) | Elektroda, 360A, PT-19XLS |
| 0558001624 | Elektroda 250A, Tembaga |
| 0558001624-AG | Elektroda 250A, SilverEX |
| 0558004461 | Elektroda 250A, SilverEX |
| 0558002516 | Elektroda 360 / 400A, Tembaga |
| 0558002516-AG | Elektroda 360 / 400A, SilverEX |
| 0558004462 | Elektroda 360 / 400A, SilverEX |
| 0558002499 | Elektroda 600A, N2 / H35 |
| 558001621 | Tempat Elektroda |
| 21796 | Shield Gas Diffuser, 50A |
| 0004470031 (21944) | Shield Gas Diffuser, 100-600A |
| 0004470030 (22496) | Shield Gas Diffuser, 100-600A, CCW |
| 0558002533 (0004485612) (948142) | Gas Baffle, 4 lubang × 0,032, CW |
| 0558002534 (0004485613) (948143) | Gas Baffle, 4 lubang × 0,032, CCW |
| 0558001625 (0004485827) (35660) | Gas Baffle, 8 lubang × 0,047, CW |
| 0558002530 (35661) | Baffle, 8-Lubang x 0,047 CCW1 |
| 0558002532 (0004470097) (22194) | Penyekat gas, 32 x 0,023, 400A |
| 37081 | Tutup Pelindung Retaing |
| 37082 | Tutup Penahan Nozzle |
| 37431 | Nozzle Retainer, Tirai Udara |
| 558001825 | Tubuh Obor |
Dukungan teknis:
Masalah mesin pemotong plasma perlu diperhatikan
Pemilihan parameter pemotongan mesin pemotong plasma CNC sangat penting untuk kualitas pemotongan, kecepatan potong, dan efisiensi. Penggunaan mesin plasma CNC yang benar untuk parameter proses pemotongan cepat dan berkualitas tinggi harus dipahami dan dikuasai secara mendalam.
Pertama, memotong arus: ini adalah parameter proses pemotongan yang paling penting, langsung menentukan ketebalan dan kecepatan pemotongan, yaitu, kemampuan memotong. Efek: 1, memotong peningkatan arus, peningkatan energi busur, kemampuan memotong, kecepatan potong meningkat; 2, memotong arus meningkat, meningkatkan diameter kasar busur variabel membuat lebar sayatan; 3, memotong duta besar saat ini ke nozzle meningkatkan beban panas, kerusakan prematur nozzle, kualitas pemotongan penurunan alami, bahkan tidak dapat memotong normal. Jadi arus pemotongan dan nosel yang sesuai harus dipilih sesuai dengan ketebalan bahan sebelum memotong.
1, argon pada suhu tinggi dan hampir tidak ada reaksi terhadap logam apa pun, busur plasma argon sangat stabil. Nozzle dan elektroda yang digunakan memiliki masa pakai yang tinggi. Tetapi tegangan busur plasma argon rendah, nilai entalpi tidak tinggi, kemampuan memotong terbatas, dan ketebalan pemotongan akan berkurang sekitar 25% dibandingkan dengan udara. Selain itu, tegangan permukaan logam cair lebih besar dari yang ada di lingkungan gas nitrogen, yang sekitar 30% lebih tinggi daripada di lingkungan gas nitrogen. Bahkan jika penggunaan argon dan campuran gas lainnya akan memiliki kecenderungan untuk menempel. Oleh karena itu, pemotongan plasma argon murni jarang digunakan sendirian.
2, hidrogen sering sebagai gas pembantu dan aksi pencampuran gas lainnya, seperti gas H35 yang terkenal (fraksi volume hidrogen adalah 35%, sisa argon) adalah salah satu pemotongan busur plasma gas terkuat, pengayaan utama dalam hidrogen. Karena hidrogen dapat secara signifikan meningkatkan tegangan busur, jet plasma hidrogen memiliki nilai entalpi tinggi, ketika dicampur dengan argon, kemampuan pemotongan jet plasma sangat meningkat. Umumnya lebih dari 70mm ketebalan bahan logam, argon + hidrogen yang biasa digunakan sebagai gas cutting. Jika jet air digunakan untuk mengompres busur argon + hidrogen plasma lebih lanjut, efisiensi pemotongan yang lebih tinggi dapat diperoleh.
3, nitrogen digunakan sebagai gas kerja, di bawah kondisi tegangan yang lebih tinggi dan busur plasma nitrogen memiliki stabilitas yang lebih baik dan lebih tinggi dari tenaga jet gas argon, bahkan jika memotong bahan viskositas logam cair seperti stainless steel dan paduan dasar nikel, sayatan kuantitas terak gantung rendah sedikit. Nitrogen dapat digunakan sendiri, juga dapat digunakan dengan campuran gas lainnya, seperti pemotongan otomatis sering menggunakan udara atau nitrogen sebagai gas yang bekerja, gas telah menjadi standar kecepatan tinggi memotong gas baja karbon. Terkadang nitrogen juga digunakan sebagai gas busur dalam pemotongan busur plasma.
abc.pdf
